Dunia Esports semakin berkembang pesat, dengan turnamen-turnamen besar yang digelar hampir setiap bulan. Mulai dari turnamen Mobile Legends, Valorant, hingga Dota 2 dan PUBG, tim-tim Esports papan atas berlaga demi membuktikan siapa yang paling tangguh. Dengan ketatnya persaingan ini, banyak penggemar dan pengamat Esports mulai bertanya-tanya: siapa yang layak dijagokan dalam pertandingan-pertandingan terbaru?
Artikel ini akan mengulas prediksi untuk beberapa turnamen Esports besar yang sedang berlangsung, serta mengupas tim-tim yang menunjukkan performa menjanjikan dan berpotensi besar menjadi juara.
1. MPL Indonesia Season 15: Siapa yang Paling Siap?
Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 15 menjadi salah satu sorotan utama di kancah Esports Asia Tenggara. Kompetisi ini selalu menghadirkan drama, kejutan, dan permainan kelas dunia.
Musim ini, beberapa tim menampilkan performa yang luar biasa. RRQ Hoshi, misalnya, kembali menunjukkan konsistensi mereka dengan permainan yang disiplin dan strategi matang. Keunggulan RRQ terletak pada pengalaman para pemain inti serta kedalaman strategi yang mampu beradaptasi dengan meta terbaru.
Sementara itu, ONIC Esports juga patut diwaspadai. Meskipun sempat mengalami penurunan performa di awal musim, mereka kini bangkit dengan permainan agresif dan rotasi yang sangat rapi. Pengaruh pemain kunci seperti Kairi dan Butsss kembali membuat ONIC menjadi penantang serius.
Jangan lupakan Geek Fam, tim yang sering dianggap kuda hitam. Pada sejumlah pertandingan terakhir, tim ini mampu mengatasi lawan-lawan kuat melalui pendekatan permainan yang tidak konvensional. Mereka mungkin bukan favorit utama, tetapi performa konsisten bisa membawa mereka jauh di fase playoff.
Prediksi: RRQ dan ONIC adalah dua tim yang paling layak dijagokan saat ini. Namun, Geek Fam bisa jadi kejutan besar di akhir musim.
2. Valorant Champions Tour (VCT) 2025: Dominasi dari Amerika atau Asia?
Turnamen Valorant Champions Tour tahun ini memperlihatkan keseimbangan kekuatan antara wilayah Amerika Utara, EMEA, dan Asia Pasifik. Gaya main tiap region beda banget, jadi wajar kalau VCT 2025 susah banget diprediksi.
Paper Rex dari Asia Tenggara menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar peserta, tetapi juga pesaing serius. Dengan gaya main agresif dan penuh percaya diri, mereka berhasil menumbangkan beberapa tim besar seperti Fnatic dan DRX di laga sebelumnya.
Di sisi lain, Sentinels dan 100 Thieves dari Amerika Utara tampil sangat solid, terutama dengan roster yang diperkuat oleh pemain veteran dan talenta muda berbakat. Strategi mereka lebih terukur dan mengandalkan kontrol map yang baik.
Wilayah EMEA tidak bisa diabaikan. Tim seperti Fnatic dan Team Liquid punya pengalaman internasional yang luas dan sering tampil konsisten di turnamen besar.
Prediksi: Paper Rex menjadi tim yang menarik untuk dijagokan, terutama jika mereka bisa menjaga momentum. Namun, pengalaman tim-tim NA seperti Sentinels tetap menjadikan mereka favorit kuat.
3. Dota 2 Pro Circuit: Dominasi Meta dan Calon Juara Baru
Setelah panggung besar The International sebelumnya memberikan kejutan dengan hasil tak terduga, dunia kompetitif Dota 2 kini kembali game terbaik di dunia Esports.
Gaimin Gladiators, juara beberapa turnamen major sebelumnya, tetap jadi tim yang diperhitungkan. Gaya main objektif mereka yang efisien masih sulit dilawan banyak tim.
Sementara itu, Team Spirit—juara TI sebelumnya—mulai kembali ke bentuk terbaiknya. Mereka memperlihatkan permainan kolektif yang kuat, dan rotasi map yang lebih tajam.
Namun, Tundra Esports dan LGD Gaming dari Tiongkok juga tak kalah solid. Walaupun meta terus berubah, kedua tim ini mampu menyesuaikan gaya main dengan cepat.
Prediksi: Team Spirit layak dijagokan jika mereka menjaga konsistensi permainan. Walaupun sudah ada team yang bisa di bilang lebih besar jadi juara , Tapi untuk di Dota 2 nggak ada yang mustahil pasti ada kejutan yang selalu muncul.
4. Faktor Penentu dalam Prediksi Esports
Memprediksi pemenang pertandingan Esports tidak semudah melihat statistik. Ada banyak faktor yang memengaruhi hasil pertandingan:
Performa Individu dan Kolektif
Pemain bintang bisa mengubah jalannya pertandingan, tetapi sinergi tim lebih penting untuk konsistensi.
Adaptasi terhadap Meta
Tim yang cepat menyesuaikan diri dengan patch terbaru biasanya memiliki keuntungan besar.
Mentalitas dan Pengalaman
Dalam laga penting, tekanan bisa menghancurkan tim yang belum cukup matang. Tim berpengalaman biasanya lebih tenang menghadapi momen krusial.
Drafting dan Strategi
Hero pick di Dota 2 dan MLBB bisa jadi kunci utama keberhasilan tim dalam setiap match.
Kesimpulan
Dalam dunia Esports, tidak ada yang benar-benar pasti. Namun, dengan memperhatikan performa terkini, adaptasi tim terhadap meta, dan faktor psikologis, kita bisa memperkirakan siapa saja yang punya peluang lebih besar untuk menang.
Saat ini, tim-tim seperti RRQ dan ONIC di MPL, Paper Rex di VCT, serta Team Spirit di Dota 2 layak dijagokan. Namun, jangan remehkan tim-tim underdog—mereka selalu punya potensi untuk memberikan kejutan.
Untuk kamu yang mengikuti Esports secara serius, pastikan untuk terus update dengan patch terbaru, statistik pemain, dan hasil scrim—karena satu perubahan kecil bisa mengubah segalanya.